Mitos Mitos Pada Processor AMD yang Harus Diubah. Mitos Mitos Pada Processor AMD yang Harus Diubah.

Adblock Terdeteksi

Suka dengan blog ini? kami tahu bahwa iklan itu menyebalkan, namun dengan iklan kami mampu membuat blog ini terus berjalan.

Anda bisa whitelisting blog kami, atau mematikan adblocker anda

Terima Kasih

×

Mitos Mitos Pada Processor AMD yang Harus Diubah.


Halo semuannya terimakasih bagi kalian yang telah Klik Artikel  ini pada kesempatan kali ini saya akan membahas apa saja yang menjadi Mitos terhadap Processor AMD (Advanced Micro Devices) ok sebelum itu jangan lupa Like comment dan Subscribe ya.
Memakai notebook dengan prosesor AMD? Masih banyak pengguna PC yang ragu memakai prosesor yang satu ini. Ada beberapa “mitos” yang membuat prosesor AMD dianggap kurang baik. Akan tetapi, apakah “mitos” tersebut benar adanya? Mari kita bahas satu-persatu.

 Yang Pertama, Cepat Panas.

Ya, ini hal pertama yang akan dibicarakan banyak orang. Prosesor AMD itu panas. Asumsi ini berasal dari masa lalu. Dahulu, di masa awal maraknya prosesor AMD diperkenalkan ke pasaran, memang prosesor ini cenderung panas. Sebenarnya, panas ini diakibatkan proses produksi yang kalah kecil dengan pesaingnya. Selain itu, teknologi pendinginan di masa itu masih tergolong kurang.
Selain itu kecerobohan pengguna dapat menjadi penyebabnnya mengapa?
Karna saya sudah membuktikannya sendiri.
Saya sebenarnya adalah pengguna intel yang suarannya kayak gini nih, Coba diulang,Lagi udah udah.namun karena penasaran saya membeli Sebuah notebook PC dengan Processor AMD A6, karna saya tidak berani ambil resiko. Dan saya menggunakannya dan Suhunya berkisaran 70 Sampai 98 derajat sungguh Luar biasa.
Dan setelah saya cek ternyata di settingan baterai saya menggunakan BEST PERFORMANCE Nih gambarnya.
Nah setelah saya geser rata kiri suhunya dikisar 40 sampai 50 derajat, Oleh karna itu Mitos ini mungkin hannnya berlaku pada Processor AMD Jaman Nokia BATU karna pada masa itu AMD masih Perusahaan baru di Bidang processor. Oleh karna itu Pada Mode BEST PERFORMANCE ditujukan pada Editing dan bermain Game sedangakan Best Battery Life ditujukan untuk Mengetik menggunakan Word atau sekedar Browsing.
Lamban
Sebagai “pemain baru” di dunia CPU (jika dibandingkan dengan para pesaingnya), wajar jika di masa awal hadirnya prosesor AMD belum mampu bersaing dalam hal performa. Akan tetapi, ini terjadi di tahun 90-an. Saat AMD berhasil menghadirkan seri prosesor Athlon, keadaan menjadi berubah. Prosesor Athlon pertama yang diluncurkan AMD di tahun 1999 ini berhasil menggemparkan dunia karena arsitektur yang canggih dan kecepatannya serta kestabilannya.

Saat ini, prosesor AMD bahkan sudah digunakan di dalam server-server besar untuk kalangan korporat. Hal yang tidak aneh, mengingat arsitektur AMD Athlon pertama memang berasal dari perusahaan yang memroduksi server kelas enterprise. Teknologi seperti SSE dan MMX pun berhasil diperoleh AMD dan digunakan pada prosesor terkininya. Selain itu, fitur  modern seperti pengendali memori terintegrasi pun sudah dimilikinya.Dan pada Processor saya kalian dapat melihat Bahwa Speed nya hannya 2.50Ghz dan pada Taskmanager dapat mencapai ya dapat dilihat sendiri sungguh perbedaan yang jauh.
Tidak Kompatibel
Prosesor AMD yang digunakan pada PC (desktop dan notebook) mengacu pada sebuah standar yang sama dengan prosesor PC lainnya, yaitu x86. Jadi, masalah kompatibilitas seharusnya tidak muncul sama sekali. Dan pada kenyataannya, memang tidak ada. Anda bisa menggunakan beragam aplikasi yang umum dipakai, pada sistem yang menggunakan prosesor AMD.
Berhubung AMD sekarang memegang market share prosesor (dunia) di kisaran 20%, tentunya tidak ada perusahaan software yang akan membuat software-nya tidak kompatibel dengan AMD, bukan? Selain itu, melihat banyak perusahaan yang mengandalkan AMD sebagai “motor” server korporatnya, ini berarti AMD dianggap sudah siap untuk beradaptasi terhadap beragam kondisi. Pada akhirnya, Anda bisa menalar sendiri apakah mitos ini benar atau tidak, bukan?


Image yang Tepat: Kencang dan Terjangkau
Sejak lama, AMD berusaha menawarkan prosesor alternatif yang memiliki performa tinggi namun harga lebih terjangkau. Semua ini berhasil dicapainya sejak hadirnya Athlon. 11 tahun setelah Athlon pertama hadir di pasaran, AMD tetap konsisten dengan ide ini. Bahkan, untuk desktop PC ekonomis, AMD sebenarnya beberapa tahun terakhir ini sudah menjadi pilihan yang amat digemari. Teknologi tinggi dan harga total sistem yang terjangkau menjadi daya tarik utamanya.

Post a Comment

0 Comments