Belum lama ini Dunia dihemparkan oleh berita Malware terbaru yang digunakan untul Mining bitcoin. Penyerang menggunakan malware yang bernama malweireni untuk menyerang Ponsel Android korban dan memaksa untuk menambang atau mining Uang virtual BTC.
Malwarebytes juga melaporkan sebuah situs monero yang ditujukan untuk mining Mata Uang Virtual BTC mendapat Views 800 per hari. Itu tentu sangat merugikan para pengguna ponsel Android.
Banyak Para Hacker berpikiran bawa Perangkat Smartphone lebih kecil ketahanannya daripada PC selain itu banyak Smartphone yang tidak menggunakan aplikasi penyaring Situs Web atau Aplikasi keamanan sehingga memudahkan para Hacker untuk menyerang Perangkat tersebut.
Malwarebytes juga mengatakan"Tak ada platform yang bebas cryptomining. Karena perangkat mobile jelas tak sekuat perangkat deskop, ada banyak yang menjadi korban," Ia juga menjelaskan banyak modus yang dipakai hacker untuk menyerang perangkat Mobile berikut modus Para Hacker.
Cara pertama adalah saat pengguna sedang menjelajah di situs web seperti biasa dan ada modul iklan yang mengarahkan ke situs penambangan mata uang serupa bitcoin ini. Ada pula modus yang memanfaatkan aplikasi hasil unduhan dari pihak ketiga.
Mengingat sudah ada banyak korban dari modus ini,
Malwarebytesmemperkirakan ada sekitar 60 juta perangkat yang terkena. Kendati demikian, bukan berarti pada cara bagi pengguna mobile mengantisipasi serangan malware penambang BTC.
"Pengguna mobile harus menggunakan mekanisme perlindungan yang sama seperti di PC. Cara yang dapat digunakan antara lain, memasang ad-blocker, web protection, termasuk aplikasi keamanan," tutur Segura.
Aplikasi Chatting Juga Muncul dengan Modus
Facebook Messenger Day (Sumber: Business Insider)
Pihak Hacker juga menggunakan Facebook Massenger sebagai Alat penyebar Virus mereka, mereka memanfaatkan fasilitas mengirim video dan tautan kepada korban. Jika ponsel korabn telah terinveksi maka secara otomatis ponsel korban akan mengirim email atau tautan yang berisi virus tersebut.
Sumber: liputan6.com
0 Comments